Selasa, 01 Juni 2010

Berhenti Untuk Diam!!!


pada 1 Juni 1945 untuk pertama kalinya di tengah udara panas dan asap rokok yang menyesakan, Pidato yang tidak dipersiapkan secara tertulis terlebih dahulu itu diterima secara aklamasi oleh segenap anggota Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai, Bung Karno menyampaikan pidatonya tentang Weltanschauuung - sebuah dasar Negara - yang mengandung intisari Pancasila, yang kemudian dikukuhkan menjadi dasar negara Indonesia.

dan kemarin 31 may 2010 agresi israel kembali memperlihatkan kepongahannya! dengan menyerang kapal kemanusiaan Mavi Marmara di perairan gaza, semoga allah melindungi mereka , amiin...

perimbangan inilah yang menstimulan saya untuk kembali bergerak, dibalik konspiratif numerologi yang saya harapkan tentunya ( blog viewed mencapai 2000 dan genap 5 bulan saya berdiam), hahaha!

dimulai dengan
stimulan peluru dari puisi widji thukul yang saya bawakan di salah satu acara underground di jakarta,

BUNGA DAN TEMBOK
Seumpama bunga
Kami adalah bunga yang tak
Kau hendaki tumbuh
Engkau lebih suka membangun
Rumah dan merampas tanah
Seumpama bunga
Kami adalah bunga yang tak
Kau kehendakiadanya
Engkau lebih suka membangun
Jalan raya dan pagar besi
Seumpama bunga
Kami adalah bunga yang
Dirontokkan di bumi kami sendiri
Jika kami bunga
Engkau adalah tembok itu
Tapi di tubuh tembok itu
Telah kami sebar biji-biji
Suatu saat kami akan tumbuh bersama
Dengan keyakinan: engkau harus hancur!
Dalam keyakinan kami
Di manapun – tirani harus tumbang!

PERINGATAN
Jika rakyat pergi
Ketika penguasa pidato
Kita harus hati-hati
Barangkali mereka putus asa
Kalau rakyat bersembunyi
Dan berbisik-bisik
Ketika membicarakan masalahnya sendiri
Penguasa harus waspada dan belajar mendengar
Bila rakyat berani mengeluh
Itu artinya sudah gawat
Dan bila omongan penguasa
Tidak boleh dibantah
Kebenaran pasti terancam
Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
Suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
Dituduh subversif dan mengganggu keamanan
Maka hanya ada satu kata: lawan!







download KESUMATnya disini

BERHENTI UNTUK DIAM!!!!

1 komentar:

Ane mengatakan...

diam bukan berarti mati!
berhenti bukan berarti bodoh!
tetapi kita berhenti untuk seribu langkah!!!