Kamis, 03 Juni 2010

KAMI BANGSA INDONESIA BERSTASIUN TV SATU - STASIUN HOAX TV ONE


"Terdepan Mengabarkan, Bisa Benar Bisa Bukan, Tapi Kami Duluan."



hwhahahah jargon baru yang tepat untuk salah satu tv mediasi ini ,keranjang saya penuh dengan bahan tertawaan untuk klausal ini, sebagaimana banyaknya hoax, dan kesalahan kecil, hingga fatal yang menjadi stimulannya, ini segelintir diantaranya :
  1. Presenter IR yang terkait markus gadungan dengan membayar seorang penghibur untuk menjadi markus demi mengabarkan duluan?
  2. dalam tragedi koja, Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers Agus Sudibyo mengatakan "keatidak akuratan juga terjadi. Bilang ada sekian korban, padahal korbannya belum ada. Bilang yang tewas tiga, padahal baru satu,"masih ingat dalam visual saya ketika ormas FPI berusaha menenangkan pihak satpol pp dengan meneriakan, "di media di sebutkan korban yang meninggal'!
  3. meng-claim sebagai yang "terduluan" memberitakan Gesang meninggal, satu hari sebelum Gesang meninggal
  4. and many..(akan saya update bila terdapat kejanggalan yang lain)
bila anda menclaim saya hanya mencari kesalahan kesalahan saja, tentu saja anda benar, lagipula buat apa saya membuka sisi positif suatu sistem?? saya memilih kebalikannya. lalu untuk apa? tentu saja untuk mencapai titik sistemik yang menurut saya Benar!

Dalam perkembangan sejarah umat manusia, media terbukti berpengaruh terhadap pembentukan pola pikir masyarakat Mulai dari promosi suatu produk, hiburan , propaganda sampai syiar agama bisa memakai pola media ini, yang menjadi pertanyaan sekarang, siapa yang bertanggung jawab dengan dampak yang diakibatkan oleh media?, akankah komisi perlindungan "untuk siapapun" memberikan tindakan yang benar untuk ini?, saya ambil contoh, setiap hari saya bangun pagi dan langsung menyalakan tv sejenak, dan apa yang saya dapat dari kotak kecil itu? info info yang terus menerus di simpulkan, atau bahkan diurai urai seperti jalinan tali yang tak berujung, proses doktrinisasi terselubung terjadi disini, maka jangan salahkan generasi sekarang yang lebih bobrok! karena menjadi korban doktrinisasi

BLAME MEDIA!!!!
ternyata bukan hanya saya yang gerah, banyak individu juga yang membuat counter, gambar gambar ni beberapa diantaranya,




wimar witoelar says "org nembak SMI laku di tvONE. org nembak Bakrie hilang dari tvONE"

5 komentar:

rosanakmami mengatakan...

suka banget sama postingan ini...
media emang kudu diawasin tuh.
kadang malah jadi fitnah sih mereka itu kalo bikin berita, ampun.

dedoy mengatakan...

hehe gw jg gerah ip, terimakasih dah ngasih sedikit angin sejuk

andi bacil mengatakan...

Hohoho...postingan yg menarik...
^_^

deewahjoedi mengatakan...

media yg satu ini emang suka lebay kalo nyiarin berita,mulai dari reporter yg berapi-api di lapangan seolah lagi liput perang padahal cuma liput demo/kerusuhan .
.nice posting.

Lifetheteen mengatakan...

mudah mudahan tv one segera disadarkan dan kembali kepada jalan yang benar