Jumat, 01 Januari 2010

apakah indonesia masuk ke dalam jebakan?

Hari ini 1-1-2010 Gerbang AFTA tersempurnakan sudah, sejak pertama kali dibentuk pada tahun 1992 pada (KTT) ASEAN ke IV di Singapura, pada tahun ini kesepakatan untuk penghapusan bea masuk impor dilaksanakan, konsepsi yang "menurut saya" di telurkan dari beberapa aggrement yang merujuk globalisasi dalam konsep industrial ekonomi perdagangan telah diberlakukan.

Agreement yang pertama disepakati berlaku hanya untuk anggota Asean ini , kini semakin melebar dengan dimasukannya negara non-anggota, yaitu Rezim perdagangan asia Cina!! kita telah mengetahui sendiri bagaimana produk produk asal tirai bambu itu dengan menohoknya masuk dan bersaing dengan produk produk lain di negara ini, ditawarkan dengan harga yang sangat memanjakan, produk yang di jual pun sangat lengkap meliputi berbagai aspek konsumtif dari tekhnologi komunikasi, transportasi, hingga kesehatan.
Bahkan USA sendiri mempunyai departement sendiri untuk menghadapi China, dengan Yuan dan kebijakan Renminbinya
bagaimana dengan Indonesia?


rentetan pertanyaan pun muncul...
  1. apakah Perdagangan bebas AFTA feat Cina 2010 adalah salah satu bentuk monopoli negara maju terhadap negara berkembang??.
  2. apakah kita telah memiliki modal yang cukup untuk bersaing dengan negara lain dan khusunya CIna??
  3. memang Biaya produksi yang semakin rendah, dan bagi pengusaha/produsen Indonesia yang sebelumnya membutuhkan barang modal dan bahan baku/penolong dari negara anggota AFTA lainnya akan sangat menguntungkan, tetapi dengan itu para industri besar di pindahkan ke negara kita semakin banyak bukan?
  4. apakah ini salah satu jebakan untuk kembali menambah hutang negara??
  5. kenapa banyak buku yang dilarang yang memapakan tentang Asia sebagai pusat kapitalisme global. (Laporan Human Rights Watch dalam "Academic Freedom in Indonesia: Dismantling Soeharto-Era Barriers", Book Censorship, hal. 58) ?
"Kesepakatan pembebasan bea masuk impor dalam jangka panjang justru akan memperlemah posisi UMKM sebagai tulang punggung industri di Indonesia, selain itu akan mengancam sebelas sektor industri yang terkait .
Sebelas sektor industri tersebut diantaranya industri tekstil, makanan dan minuman, alat dan hasil pertanian, petrokimia, sintetik fiber, besi dan baja dan manufaktur, serta otomotif. Jika kelompok industri ini kolaps maka akan menciptakan ledakan pengangguran"
(amier archam dalam tulisannya bertajuk AC-AFTA 2010 pesimis dan mengkuatirkan), bahkan kalau kita tidak siap akan terjadi keresahan sosial, dan efeknya akan semakin besar, dan yang mnjadi korban adalah usaha usaha padat kerya yang banyak menyerap tenaga kerja. akibat klausal dari pemahaman ini, tidak salah apabila saya kemudian menuduh langkah conspiratif ini sebagai jebakan untuk menambah hutang negara yang berujung pada penetapan mata uang AMERO, karena kebergantungan kita akan pihak penyelamat brankas negara "IMF" sebagai mata uang yang akan ditetapkan IMF kelak.

inilah yang dinamakan jebakan GLOBAL apa akibat besar dari klausal ini? menurut martin & schumman dalam bukunya bertajuk jebakan global mengatakan bahwa para pengusaha besar itu tidak hanya memindahkan produksi dari negeri - negeri industri. mereka meramalkan suatu masa depan tekhnologikal yang memerlukan hanya seperlima tenaga kerja dunia sekarang yang mengakibatkan berjuta juta penganggur, ketidak-pastian pekerjaan secara besar besaran, suatu jurang yang makin lebar antara yang dibayar rendah dan yang berkecukupan.GLOBALISASI DAPAT MENYATUKAN DUNIA TETAPI ITU ADALAH SEBUAH DUNIA YANG AMBRUK!!

memang pemahaman diatas adalah kondisi yang terlalu extrim yang bisa terjadi, tetapi ini adalah koordinasi untuk pemahaman mendasar, apa yang sebenarnya ingin dicapai oleh tujuan perorangan atau kelompok penguasa yang dalam hal ini saya mensinyalir adanya perpanjangan tangan dari WTO melalui standarisasi seperti AFTa ini
.. another New world Order modulation..

tetap berteriak menolak!




10 komentar:

afid mengatakan...

ga da rupiah lagi..ga ad BI lg..hidup Uni Eropa ala asean..

kaguheroes mengatakan...

dimasa depan tidak akan ada lagi uang kartal, semua di kuasai code!

lingkungan kita mengatakan...

bukan cuma jebakan..indonesia dijajah lagi ekonominya...banyak SDA kita dikuasai asing...

heroes of me mengatakan...

saya tidak habis pikir bagaimana para produsen lokal bertahan hidup kemudian?

nuwanda mengatakan...

neoliberalisme..

Creative Crew mengatakan...

sudah saatnya Indonesia lebih berserah dengan mempetisi langit!?

Anonim mengatakan...

jangan hanya salahkan globalisasi. salahkanlah pemerintahan yang korup dan kurang visi - sehingga (setelah puluhan tahun merdeka) negara kita tidak pernah siap menghadapi kompetisi dan globalisasi

Anonim mengatakan...

Just wondering f along time.... why does that picture show a vandalism? r'U going along with it? I'm so sorry.. I've to crying down..U know me, don't U?
(earth)

Anonim mengatakan...

hi earth, this is me aip, u know,everytimes we fight a system well, ofcourse we need a mass power to break they chain..
and with the revolution of being vandals, we share the power for the mass power, mass spirit, and in progs we'll have
the people power!

Anonim mengatakan...

opo2an ik yip
lw maw jadi politikus koruPSSI? he